Pemain-pemain Audtralia latihan untuk hadapi Peru (reuters)

Australia Masih Berpeluang Lolos, Ini Syaratnya

RUSIA – Tim’ Kanguru’ Australia masih berpeluang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 jika mampu mengalahkan ‘Los Incas’ Peru dengan syarat pada laga pamungkas babak penyisihan Grup C di Stadion Olimpiyskiy Fisht, Selasa (25/6) pukul 21:00 WIB.

Syarat itu harus dituntaskan Kanguru jika Denmark kalah dari Prancis pada saat
yang bersamaan di Moskow.

Itu pun masih harus ditentukan dengan selisih dan produktivitas gol antara kedua tim. Artinya, untuk bisa lolos ke babak 16 besar Australia harus menang dengan selisih lebih dari satu gol dari Peru, sementara Denmark kalah dengan selisih satu gol dari Prancis.
Saat ini Australia menempati urutan ketiga Grup C dengan satu angka.

Tim Kanguru terpaut tiga angka di bawah Denmark yang menempati urutan
kedua. Sedangkan Peru sudah tidak memiliki ambisi apa pun untuk menang
setelah dipastikan terdepak karena belum meraih angka di posisi
terbawah.



Situasi itu tentunya jadi celah bagi Australia untuk dapat mengalahkan Peru dengan selisih lebih dari satu gol pada laga nanti. Untuk itu, sang pelatih Bert van Marwijk merasa perlu untuk mengembalikan rasa percaya diri anak-anak asuhnya pasca menahan Denmark 1-1 pada laga sebelumnya.

“Anda tidak akan bisa menerka-nerka tentang apa yang akan terjadi oleh kami hingga pada laga terakhir (melawan Peru). Sekarang kami hanya perlu menanamkan rasa percaya diri kami dan meningkatkan permainan kami di Sochi,” tandas pelatih asal Belanda tersebut, seperti dikutip BBC Sports.

INCAR KEMENANGAN

Di sisi lain, pelatih Peru Ricardo Gareca menegaskan bahwa mereka akan tetap membidik kemenangan demi menghambat laju Australia seraya menghindari pendepakan sebagai juru kunci. Hal itu ia ungkapkan demi menghilangkan rasa penasarannya setelah menelan kekalahan tipis 0-1 dari Denmark dan Prancis di dua laga pembuka. Satu-satunya penyesalan
yang dialaminya adalah tentang penggunaan teknologi VAR atau video asisten wasit yang sejauh ini belum begitu menguntungkan bagi skuadnya.

“Teknologi ini digunakan di Piala Dunia untuk pertama kalinya. Namun sejauh ini sistem itu belum menguntungkan kami,” tegasnya. (junius/bu)

Comments