RUSIA – Empat dari lima gol yang dilesakkan ‘The Navigators’ Portugal di fase grup, diborong oleh Cristiano Ronaldo. Sementara ‘La Celeste’ Uruguay menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kebobolan hingga sejauh ini. Ini akan menjadi hal yang menarik  ketika Uruguay bentrok dengan Portugal pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Olimpiyskiy Fisht, Minggu (1/7) pukul 01:00 WIB.

Lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup A dengan rekor tak kebobolan adalah pencapain yang langka bagi Uruguay, disamping belum padunya duet Luis Suarez dan Edinson Cavani di lini depan.

Mengawali kompetisi dengan performa yang kurang menjanjikan setelah menang 1-0 pada dua laga pembuka fase grup (melawan Mesir dan Arab Saudi), skuad asuhan Oscar Tabarez itu mulai diperhitungkan sejak menggilas tuan rumah Rusia 3-0 di laga pamungkas. Uruguay lolos dengan angka sempurna bahkan belum sekalipun kebobolan sepanjang tahun ini, termasuk pada dua laga di ajang China Cup dan satu laga ujicoba.



MULAI KHAWATIR

Alasan itulah yang membuat Portugal kini mulai khawatir, terutama dengan ketajaman Ronaldo di lini depan. Terlebih setelah bomber Real Madrid itu gagal mengeksekusi penalti ke gawang Iran saat bermain 1-1 di laga pamungkas babak penyisihan Grup B.

Hal itu diakui bek Portugal, Cedric Soares, jelang laga. “Kami tahu bahwa pada 2018 mereka (Uruguay) tidak sekalipun kebobolan dari enam laga terakhir mereka. Itu adalah sesuatu yang harus diwaspadai. Mereka adalah tim yang memiliki kualitas yang bisa menyulitkan kami untuk meraih kemenangan,” akunya seperti dikutip Reuters.

Harus diakui, jika performa The Navigators masih sangat bergantung dengan keberadaan Ronaldo di lini depan. Hal itu diperlihatkan ketika sang bomber berhasil mencetak hatrik kala menahan Spanyol 3-3 dan menumbangkan Maroko 1-0, lewat gol tunggalnya pada laga kedua.

Akibatnya, Portugal harus puas menjadi runnerup Grup B setelah Ronaldo gagal mencetak gol kala ditahan Iran 1-1 pada laga pamungkas. Pun, Soares tetap yakin timnya akan membuktikan bawah mereka bisa bermain secara tim tanpa harus bergantung kepada penyerang berusia 33 tersebut pada laga nanti.

Sementara itu, Tabarez menegaskan bahwa timnya menolak hanya akan fokus mewaspadai pergerakan Ronaldo pada laga nanti. Menurutnya, Portugal juga punya beberapa pemain berkualitas yang dapat menjadi ancaman bagi mereka.

Duel antara Uruguay dan Portugal ini merupakan yang ketiga dan yang pertama di Piala Dunia. Mereka tidak pernah bersua sejak Juli 1972 saat bermain 1-1 di Stadion Maraca, Rio de Janeiro. (junius/bu)