
Arief Herdiyanto, calon hakim yang juga pendukung Brasil di Piala Dunia 2018. (cw6)
Calon Hakim Ini berharap Brasil Tak Pulang Pagi-pagi
JAKARTA – Piala Dunia 2018 sudah masuk ke dalam fase gugur atau babak 16 besar. Sederet negara dengan pemain bintang satu per satu angat koper mulai dari Jerman, Argentina dan Portugal.
Fase kock out ini membuat banyak suporter berharap negara yang didukungnya bisa bertahan lebih lama di ajang bergengsi sepak bola ini. Bukan pulang pagi-pagi karena laga masih jauh dari final.
Salah satunya adalah calon hakim bernama Arief Herdiyanto (25). Awalnya, pria kelahiran Tual, Maluku ini menjagokan Belanda atau Italia. Namun, negara kincir angin dan negara spaghetti itu gagal lolos ke putaran final.
Maka, fans berat AS Roma ini pun putar haluan. Ia mendukung negara yang ada pemain AS Roma-nya.
“Karena saya suka Roma, jadi saya condong ke pemain-pemain yang ada Roma-nya, seperti Brasil yang ada ada Alisson Becker,” paparnya.
Meksi begitu, Arief sedikit pesimis Tim Samba dapat memegang trofi Piala Dunia 2018. Ia hanya meyakini tim kesayangannya itu bisa bertahan lebih jauh di fase gugur ini.
Brasil akan bertemu Meksiko dalam babak 16 besar, Senin (2/7/2018) malam WIB. Arief memprediksi Neymar Cs tetap bermain keras dan menyerang seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya.
“Brasil akan tetap bakal keras mainnya, cuma paling agak sedikit kurang menghibur karena Neymuka main individual. Ya, maklum jiwa muda,” katanya.
Terlepas dari itu, Arief tetap berharap jika kelak Indonesia dapat masuk ke ajang sepak bola Piala Dunia. Ia pun meminta kepada pemerintah maupun PSSI agar memperhatikan kesejahteraan atlet-atlet sepak bola Indoensia.
“Ya paling lebih memperhatikan lagi kesejahraan para atlet-atlet kita, jadi ibaratnya mereka bisa bermain bebas tanpa beban. Jadi bisa menjamin mereka saat pensiun yaitu negara, entah dari Kemenpora atau PSSI,” tandasnya. (cw6/yp)
Comments