
Mourinho bersama Pogba pemain MU yang juga andalan Timnas Prancis (reuters)
Empati Jose Mourinho Untuk Kroasia
INGGRIS-Kroasia akan menantang Prancis di final Piala Dunia Rusia. Tentu Kroasia bukan diunggulkan dalam laga ini. Tidak hanya melihat dari rangking mereka di FIFA dibandingkan Prancis. Kroasia hanya ada di perungkat ke-20.
Sejak awal Prancis adalah tim unggulan. Pasukan Didier Deschamps itu juga boleh disebut nyaris berjalan mulus mulai dari babak penyisihan hingga final.
Berbanding terbalik dengan Kroasia yang terus berjuang meski di babak penyisihan grup mampu meraih niai sempurna dan mampu mengalahkan salah satu unggulan yaitu Argentina.
Oleh karena itu Jose Mourinho bersimpati dengan Luca Modric dan kawan-kawan. Meski pada final yang akan dihelat hari Minggu (15/07) pukul 22:00 WIB, pelari MU itu menjagokan Prancis.
Namun pelatih asal Portugal itu merasa jadwalpertandingan tidak adil, terutama bagi Kroasia.
Sepanjang fase knockout Piala Dunia kali ini, Kroasia harus bekerja ekstra keras untuk bisa lolos sampai ke final. Semua pertandingan mereka berlangsung sampai babak tambahan, dua di antara harus ditentukan lewat adu penalti.
Sepanjang fase knockout Piala Dunia kali ini, Kroasia harus bekerja ekstra keras untuk bisa lolos sampai ke final. Semua pertandingan mereka berlangsung sampai babak tambahan, dua di antara harus ditentukan lewat adu penalti.
Sebelumnya Mourinho juga sudah memuji mentalitas pemain Kroasia. Sudah beberapa kali Kroasia tertinggal lebih dulu sebelum kemudian membalik kedudukan di Piala Dunia kali ini. Menurut Mou, salah satu sebabnya adalah karena pemain Kroasia punya keberanian yang tinggi sejak muda.
“Kroasia adalah tim dengan teknik tinggi dan sangat berbakat. Di Kroasia ada aturan tak tertulis di mana pemain kerap harus pergi ke luar negeri saat masih sangat muda. Mereka ditempa dengan disiplin dan selalu bekerja keras.”
“Jarang sekali mereka langsung bergabung dengan klub besar, mereka sering harus menjalani rute yang sulit. Hal ini terjadi pada para pemain seperti Modric, Rakitic, atau Mandzukic.”
“Selain itu, pemain Kroasia juga banyak yang terpengaruh dengan kejadian bersejarah di negara mereka. Banyak pemain yang kehilangan sanak keluarga mereka saat perang. Tapi sekarang mereka sudah melakukan segala yang mereka bisa untuk membawa kejayaan bagi negara mereka.” (b)
Comments