RUSIA –Federasi Sepak Bola Dunia FIFA tengah menyelidiki dugaan tindakan politis pro-Ukraina pada selebrasi bek Kroasia, Domagoj Vida, ketika membuat gol ke gawang Rusia.

Vida mencetak gol di babak perpanjangan waktu, dimana Kroasia menundukkan Rusia 4-3 lewat babak adu penalti di perempat final Piala Dunia 2018 di Sochi, Minggu (8/7) dini hari WIB.

Vida meneriakkan “Glory to Ukraine!” dalam video yang diposting mantan pemain Kroasia, Ognjen Vukojevic, setelah pertandingan. Kedua pemain itu diketahui menghabiskan sebagian karirnya bersama klub Ukraina Dynamo Kyiv.

“FIFA memproses laporan yang berbeda dari pertandingan tersebut serta bukti potensial mengenai masalah yang disebutkan dalam pesan Anda,” sebut juru bicara FIFA dilansir AFP. “Kami mengevaluasi semua informasi yang tersedia, kami belum dapat berkomentar lebih lanjut,” imbuhnya.

Vida mengatakan kepada media Rusia jika selebrasinya tidak bermaksud menyerang siapa pun.

“Saya mencintai orang-orang Rusia,” kata Vida. “Itu hanya lelucon, ” tambahnya.

Sementara slogan ” Glory to Ukraine!” merupakan jorgan politik pada revolusi pro-Uni Eropa di Ukraina 2014. Revolusi itu dianggap ilegal oleh Moskow sehingga memicu krisis dalam hubungan antara dua negara yang bertetangga itu.( prihandoko/bu)