RUSIA – Sukses Tim ‘Tiga Singa’ melaju ke babak perempatfinal Piala Dunia 2018,tidak terlepas dari perombakan besar yang dilakukan Gareth Southgate di bangku kepelatihan. Namun siapa yang sangka pria yang awalnya sempat diragukan kala dtunjuk sebagai nahkoda Tiga Singa, kini dipuja-puja para fans Inggris layaknya pahlawan.

Mantan pelatih Middlesbrough itu sempat diragukan saat ditunjuk sebagai pelatih pada 2016 lalu lantaran kariernya baik sebagai pemain maupun pelatih yang terbilang biasa saja untuk ukuran Timnas Inggris yang dikenal memiliki pendukung dengan ekspektasi tinggi kepada tim kesayangan mereka.

Saat berusia 16, Southgate bahkan sudah akrab dengan ejekan orang lain, seperti yang diungkapkan Alan Smith, pelatihnya semasa menjadi tim junior Crystal Palace. Menurut Smith, Southgate lebih pantas menjadi agen perjalanan ketimbang pemain sepakbola.

“Gareth lihat, jika saya jadi kamu, saya akan menjadi agen perjalanan karena tidak berpikir sepakbola akan menjadi hidupmu, jika kamu terus seperti ini,” ujar Alan Smith saat itu seperti dikutip BBC.

Meski mendapatkan kritik pedas, Southgate enggan menyerah dan mampu menjadi pemain yang terus berkembang dengan karakter kuat. Perlahan tapi pasti, ia pun mulai menjadi langganan skuad Tiga Singa pada rentang 1995 hingga 2005. Namun fans Inggris lebih mengingat Southgate sebagai ‘biang’ kegagalan Tiga Singa melaju ke final Piala Eropa 1996 ketimbang ketangguhannya di jantung pertahanan. Saat itu Inggris gagal melaju ke partai final Piala Eropa karena kalah adu penalti 5-6 dari Jerman di semifinal. Southgate yang saat itu menjadi penendang keenam Inggris gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

DIPERTARUHKAN

Kini, reputasi Southgate akan kembali dipertaruhkan saat Inggris menghadapi Swedia di babak perempatfinal, Sabtu (7/7) pukul 21:00 WIB. Southgate mengakui, Swedia lawan yang berat. Apa lagi Inggris juga punya rekor buruk melawan Swedia. Inggris hanya dua kali menang dari 15 pertemuan melawan Swedia.

“Swedia tim yang sangat saya hormati. Kami tidak punya rekor bagus melawan mereka. Mereka punya sejumlah pemain bagus dan memiliki cara bermain yang jelas. Sangat susah bermain melawan mereka,” tandas Southgate seperti dilansir Sky Sports. (junius/bu)