
Stanislav Cherchesov pelatih Rusia terus menggejot kemampuan anak asuhnya (reuters)
Hadapi Kroasia di Perempat Final , Rusia Tebar Ancaman
RUSIA – Tim ‘Sbornaya’ Rusia dan ‘Vatreni’ Kroasia sama-sama siap tepur saat bentrok pada babak perempatfinal Piala Dunia 2018 di Stadion Olympic Fisht, Minggu (8/7) pukul 01:00 WIB. Performa apik yang diperlihatkan oleh kedua tim dalam laga terakhir menambah rasa percaya diri mereka untuk membuat lawan gugur.
Rusia mulai menjelma dari tim yang semula dipandang ‘sebelah mata’ menjadi tim yang layak untuk berbicara banyak di ajang Piala Dunia. Terlepas dari status mereka sebagai tuan rumah, Sbornaya mampu mengatasi setiap tekanan kala ‘mejinakkan’ daya gedor Tim Matador Spanyol di babak 16 besar, akhir pekan lalu.
Pada laga tersebut, Rusia tampil solid sebelum akhirnya mampu mendepak Sergio Ramos dan kolega lewat adu penalti 4-3 pasca-bermain 1-1 selama 120 menit laga. Pun, usaha mereka untuk mengalahkan Krosia, sekalius melaju ke semifnal, jelas bukan perkara mudah.
Apalagi skuad asuhan Stanislav Cherchesov itu kemungkinan bakal kehilangan bek adalan mereka, Yuri Zhirkov karena masalah cedera. Ia sebelumnya ditarik keluar usai jeda saat melawan Spanyol setelah mengalami nyeri pada betisnya. Pasca menjalani serangkaian pemeriksaan, bek Zenit St. Petersburg itu didiagnosis mengalami inflamasi di tendon betis yang membuatnya diragukan untuk turun menghadapi Kroasia.
“Dalam beberapa hari ke depan, dia (Zhirkov) akan menjalani perawatan di markas tim nasional. Tanggal pasti kembalinya dia untuk saat ini belum bisa diungkap,” bunyi pernyataan timnas Rusia lewat Twitter resminya.
SIAPKAN VLADIMIR GRANAT
Jika kondisi Zhirkov belum juga pulih hingga akhir pekan ini, Cherchesov kemungkinan bakal menyiapkan Vladimir Granat untuk mengisi kekosongan di lini belakang. Hal itu tentunya bisa menjadi celah bagi Kroasia yang siap tempur untuk membuat sang lawan gugur.
Selain secara materi pemain yang lebih unggul, Kroasia juga menunjukkan performa apiknya sejak fase grup. Melibas Argentina 3-0 dan menjadi juara Grup D adalah bukti kalau Kroasia merupakan tim yang patut diwaspadai. Terakhir, Vatreni mampu mengatasi ketangguhan kiper Denmark, Kasper Schmeichel lewat drama adu penalti 3-2 setelah bermain 1-1 selama 120 menit laga.
Hal itulah yang membuat bek Kroasia, tidak gentar dengan predikat tuan rumah yang disandang Rusia pada laga nanti. Ia bahkan optimis timnya dapat mengulangi prestasi pada Piala Dunia edisi 1998 dengan melangkah ke semifinal. “Hal pertama yang akan kami lakukan adalah mengulangi sejarah 1998 dan melangkah ke semfinal. Tapi target kami lebih tinggi lagi, yakni mengangkat trofi Piala Dunia. Itulah sebabnya kami ada di sini. Ini membawa banyak tekanan, khususnya setelah kalah dari Portugal di Piala Eropa 2016. Kami sangat ingin memenangkan ini. Ini tidak mudah,” ujar pemain berusia 29 itu, seperti dkutip laman resmi FIFA.(junius/bu)
Comments