Pemain-pemain Denmark saat latihan (reuters)

Hadapi Prancis, Denmark Incar Kemenangan

RUSIA – Tim ‘Dinamit’ Denmark ogah mengincar hasil imbang melawan Tim ‘Ayam Jago’ Prancis demi meyakinkan langkah mereka ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 pada laga pamungkas babak penyisihan Grup C di Stadion Luzhniki, Selasa (25/6), 21:00 WIB.

Pasalnya, nasib Denmark juga akan ditentukan dengan hasil pada laga lainnya di saat
yang bersamaan antara Australia kontra Peru di Sochi.

Meski menempati urutan kedua dengan empat poin atau dua angka di bawah Prancis, posisi Denmark belum sepenuhnya aman dari tersingkir.

Tim asuhan Age Hareide hanya unggul tiga angka dari Australia yang juga dipastikan ngotot membidik tiga angka kontra Peru yang sudah lebih dulu terdepak dari Piala Dunia 2018.
Itulah alasan Hareide menolak timnya hanya sekadar mengincar hasil imbang kontra Prancis
pada laga nanti. “Ini adalah pertandingan yang akan menentukan nasib kami ke babak 16 besar dan tentu kami harus meyakinkan itu dengan kemenangan atas Prancis,” tegasnya seperti dikutip laman resmi FIFA.

TAK MENYAKINKAN

Di sisi lain, tiga angka yang dipatok Hareide tentunya akan menambah beban bagi Christian Eriksen dan kolega, terlebih dengan absennya Yussuf Poulsen dan Pione Sisto akibat akumulasi kartu dan hasil imbang melawan Australia 1-1 di laga sebelumnya. Ya, Denmark tidak memiliki modal yang cukup meyakinkan untuk bisa mengalahkan Prancis dengan
kondisi mereka saat ini.

Ditambah dengan rekor tak pernah menang atas Prancis dalam tiga pertemuan terakhir kedua tim. “Ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami, tapi kami harus bisa membuktikan bahwa kami adalah Tim Dinamit,” tandas Eriksen.

Di sisi lain, Prancis akan tampil lebih santai setelah lolos ke babak 16 besar usai mengalahkan Peru 1-0 pada laga sebelumnya. Tidak heran jika laga ini akan dijadikan eksperimen oleh pelatih Didier Deschamp untuk melakukan rotasi demi memperbanyak opsi sebelum berlaga di babak 16 besar yang akan mempertemukan mereka dengan wakil dari Grup D,antara Kroasia, Nigeria, atau Argentina.

“Saya pikir sekarang kami harus memulai memikirkan tentang pertandingan di babak 16 besar. Kami harus menambah opsi untuk bisa menghadapi mereka (wakil Grup D) yang
kemungkinan bisa lebih menyulitkan kami,” tegas Deschamps. (junius/bu)

Comments