Yussuf Yurary Poulsen pahlawan kemenangan Denmark (reuters)

Kalahkan Peru 1-0, Denmark Pepet Prancis

RUSIA – Tim ‘Dinamit’ Denmark berhasil mengawali laga perdana mereka di fase Grup C Piala Dunia 2018 demgan raihan tiga angka usai mengalahkan Peru 1-0 di Mordovia-Arena, Minggu (17/6) dinihari WIB.

Adalah Yusuf Yurary Poulsen yang menjadi pahlawan krmenangan Denmark di babak kedua setelah sempat membuat kesalahan di babak pertama.

Dengan kemenangan itu, Denmark berhasil memepet Prancis untuk menduduki posisi teratas Grup C. Baik Denmark dan Prancis sama-sama mengoleksi tiga poin. Namun Prancis lebih unggul produktifitas gol setelah menang 2-1 atas Australia pada laga sebelumnya. Sementara Peru harus puas berada di dua tim terbawah tanpa angka.

Tampil dengan skema 4-2-3-1, Peru yang mengandalkan Jefferson Farfan sebagai ujung tombak di lini depan, mampu mengimbangi permaiman Denmark yang lebih banyak menunggu. Sementara Denmark yang menerapkan skema 4-3-3 dengan trisula Yussuf Poulsen, Nicolai Joergensen, dan Pione Sisto di lini depan, sedikit kesulitan untuk menahan permainan terbuka Peru. Sayang, aksi jual-beli serangan yang diperagakan oleh kedua tim selama setengah jam pertandingan, tak satupun berujung gol.

Peru sebenarnya mendapat kesempatan emas untuk memecah kebuntuan di penghujung babak pertama. Wasit yang awalnya tidak menunjuk titik putih atas terjatuhnya Farfan di kotak penalti Denmark, akhirnya menganulir keputusan tersebut dan memberikan hadiah penalti untuk Peru. Berkat bantuan VAR, Poulsen terbukti melanggar Farfan. Sayang, Christian Cueva yang ditunjuk sebagai algojo, gagal menuntaskan tugasnya dengan sempurna dan memaksa babak pertama berakhir imbang tanpa gol.

Di babak kedua, Peru yang bertekad membayar kegagalan Cueva, langsung berinisiatif melancarkan serangan. Keasyikan menyerang, gawang Peru justru kebol di menit ke-59. Adalah Poulsen yang menjadi petaka bagi Peru dan membawa Denmark unggul 1-0. Berawal dari serangan balik kilat, Poulsen yang lolos dari jebakan offside, berhasil menusuk dari sisi sebelah kiri setelah menerima umpan Christian Eriksen dan dengan tenang menceploskan bola ke sudut sempit gawang Peru. Merasa terancam,Peru bangkit menyerang.

Namun penyelesaian akhir yang buruk dan rapatnya pertahanan Denmark, membuat anak-anak asuh Ricardo Gareca itu selalu gagal memcetak gol. Sementara Denmark hanya berusaha menjaga keunggulan sembari menunggu untuk melancarkan serangan balik kilat. Namun hingga pluit panjang dibunyikan, skor 1-0 bagi tetap tidak berubah. Selanjutnya pada 21 Juni mendatang, Denmark bakal meladeni Australia dan Peru menantang Prancis. (junius/b)

Susunan Pemain:

Peru (4-2-3-1): Pedro Gallese (g); Luis Advincula, Alberto Rodriguez, Christian Ramo, Miguel Trauco; Renato Tapia (Pedro Aquino/87″), Yoshimar Yotun; Christian Cueva, Edison Flores Jose Paolo Guerrero/63″), Andre Carrillo; Jefferson Farfan (Raul Ruidiaz/85″).

Pelatih: Ricardo Gareca.

Denmark (4-3-3): Kasper Schmeichel (g); Henrik Dalsgaard, Simon Kjaer, Andreas Christensen (Mathias Joergensen/81″), Jens Stryger Larsen; William Kvist (Lasse Schoene/36″), Christian Eriksen, Thomas Delaney; Yussuf Yurary Poulsen, Nicolai Joergensen, Pione Sisto (Martin Braithwaite/67″).

Pelatih: Aage Hareide.

Comments