Pemain-pemain Kroasia latihan untuk menghadapi Inggris (reuters)

Kroasia Tantang Inggris Bermain Cepat Tidak Andalkan Bola Mati

RUSIA – Tim ‘Vatreni’ Kroasia dan Tim ‘Tiga Singa’ Inggris siap saling jegal demi ambisi melaju ke partai final Piala Dunia 2018. Kedua tim akan bertemu di babak semifinal di di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia Kamis (12/7) pukul 01:00 WIB.

Kedua pelatih bahkan sama-sama yakin timnya bisa meraih kemenangan dan melaju ke final sebelum bentrok dengan pemenang antara Prancis dan Belgia.

Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic bahkan sudah menemukan formula mengantisipasi skema bola mati yang selama ini menjadi jurus ampuh Tiga Singa. “Saya tidak akan mengatakan kalau ada kelemahan yang mencolok dari Inggris. Namun semua orang tahu bahwa mereka sangat bagus di bola-bola mati dan mereka memiliki pemain-pemain tinggi yang berbahaya dalam situasi sepak pojok. Tapi kami yakin dengan kekuatan kami sendiri. Kami tidak takut Inggris atau siapa pun,” tegas Dalic jelang menghadapi Inggris, seperti dikutip laman resmi FIFA.

Harry Kane kapten Timnas Inggris sering dilanggar pemain lawan (reuters)

MENANTANG

Untuk itu, pelatih berusia 51 tersebut menantang sang calon lawan k menampilkan permainan sepakbola langsung dan cepat, meski ia juga tidak ingin meremehkan Tiga Singa.

“Kami ingin mengajak mereka memainkan permainan sepakbola yang langsung dan cepat. Mereka telah menunjukkan dari pertandingan-pertandingan yang saya lihat sejauh ini bahwa mereka juga menunjukkan permainan sepakbola langsung dan mereka sangat cepat. Mereka dengan mudah menghadapi Swedia, jadi kami tahu mereka akan menjadi lawan yang sulit dan kami menghormati mereka,” jelasnya.

Pelatih Tiga Singa, Gareth Southgate sendiri tidak menampik bahwa keunggulan timnya sejauh ini adalah mampu memaksimalkan peluang dari skema bola mati. Namun ia juga memperingatkan bahwa semua pemain Inggris punya potensi untuk mencetak gol dari permainan terbuka.

“Kami telah membuktikan bahwa kami tidak hanya bergantung dari bola-bola mati. Gol Dele Alli ke gawang Swedia (2-0) adalah bukti bahwa semua pemain bisa mencetak dalam permainan terbuka. Kami masih ingin berada di sini seminggu lagi, jadi terserah kepada kami sekarang permainan mana yang akan kami mainkan,” tantang Southgate.

Southgate menambahkan bahwa saat ini hanya ingin fokus memulihkan stamina para pemainnya demi membuktikan bahwa skuad muda yang dibawanya mampu melenggang hingga ke partai final untuk pertama kalinya sejak edisi 1966 silam.(junius/bu)

Comments