RUSIA – Tim ‘Vatreni’ Kroasia kemungkinan akan menurunkan pemain lapis kedua sebagai persiapan di fase selanjutnya saat menghadapi ‘Our Boys’ Islandia pada laga pamungkas Grup D di Rostov Arena, Rabu (26/6) dinihari WIB.

Hal itu diungkapkan pelatih Zlatko Dalić yang ogah ikut campur dalam peperangan tiga penjuru antara Nigeria, Islandia, dan Argentina.

Kroasia menjadi satu-satunya tim yang sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala Dunia berkat kemenangan yang mereka raih di dua laga pembuka. Sukses mengalahkan Nigeria 2-0 dan menggilas Argentina 3-0, kini saatnya bagi Dalić untuk menjajal kemampuan para pemain lapis kedua sebagai persiapan mereka untuk bentrok dengan wakil Grup
C, antara Prancis, Denmark, dan Australia.

“Kami tidak ingin memikirkan ‘peperangan’ tim lain. Kami hanya ingin memikirkan tentang
diri kami sendiri dan bagi saya penting untuk mengetahui kekuatan skuad lapis kedua kami di pertandingan seperti ini (melawan Islandia),” tegasnya.

Dalić juga mengungkapkan bahwa ia tidak memilih lawan yang akan mereka hadapi di babak 16 besar. Menurutnya, baik Prancis, Denmark, maupun Australia adalah tim yang tetap akan mereka waspadai. Oleh alasan itulah ia memilih untuk memperbanyak opsi untuk menentukan skema pertandingan di babak 16 besar, tanpa harus meremehkan Islandia. Ia bahkan tetap mematok meraih angka kontra Islandia demi menjadi juara grup dan menghindari lawan yang lebih berat di babak 16 besar.

“Semua tim tentu ingin menjadi juara grup dan kami ingin melakukannya pada
laga nanti (melawan Islandia,” jelasnya.

PIMPIN KLASEMEN

Saat ini Kroasia memimpin Grup D dengan enam angka. Skuad Dalić unggul dua angka dari Nigeria di urutan kedua. Sedangkan Islandia menempati urutan dua terbawah dengan satu angka, bersama Argentina.

Itu artinya, Our Boys wajib menang dari Kroasia seraya berharap Nigeria kalah dari
Argentina pada laga lainnya di hari yang sama di Saint-Petersburg demi lolos ke babak 16 besar. “Ini fakta yang aneh bahwa kami masih berada di jalur persaingan,” kata pelatih Islandia, Heimir Hallgrímsson menanggapi peluang yang masih dimiliki anak-anak asuhnya lolos ke babak 16 besar, seperti dikutip laman resmi FIFA.

Hallgrimsson mengatakan timnya sudah bertemu Kroasia empat kali. Dia bahkan mengibaratkan pertemuan dengan Kroasia layaknya sebuah pasangan yang berjodoh.

“Kami seperti pasangan yang sudah menikah dan mencoba bercerai tapi selalu bertemu lagi. Mereka memiliki dua pertandingan yang benar-benar bagus di Piala Dunia ini. Yang terakhir adalah contoh cemerlang soal seberapa hebatnya Kroasia, tapi itu juga memberikan
kami kepercayaan diri karena kami berada di atas mereka di grup kualifikasi dan telah mengalahkan mereka sekali di Islandia,” tambahnya. (junius/bu)