RUSIA – Piala Dunia 2018 akan menampilkan partai pamungkasnya, akhir pekan ini. Selain menunggu siapa yang layak menkadi juara, salah satu nama yang kemudian mulai disebut-sebut bakal meraih bola emas atau pemain terbaik di ajang bola sejagat tahun ini, adalah gelandang serang Timnas Prancis, Kylian Mbappe.

Namanya kian meroket sejak bergulirnya Piala Dunia 2018. Apalagi, bomber 19 tahun itu berhasil mengantarkan Prancis menembus final setelah menang 1-0 atas Belgia, di Saint-Petersburg, Rabu (11/7) dinihari WIB.

Gol semata wayang tim berjuluk Ayam Kago tersebut memang dilesakkan oleh Samuel Umtiti usai memanfaatkan umpan sepak pojok Antoine Griezmann pada menit 51. Namun Mbappe menunjukkan determinasi gemilang selama bersua Belgia. Pergerakan penyerang Paris Saint-Germain (PSG) itu membuat Vincent Kompany dan kawan-kawan kewalahan.

Menurut Opta, Mbappe telah menciptakan 15 dribble dan tujuh di antaranya sukses selama melawan Belgia. Statistik itu merupakan yang tertinggi jika dibandingkan seluruh penggawa Prancis di Piala Dunia sejak 1966.

Kinerja apik Mbappe membuatnya layak didapuk jadi yang terbaik di Piala Dunia 2018. Apalagi, sang pemain juga tampil produktif selama turnamen. Mbape menjebol tiga kali gawang lawan-lawannya. Sumbangsih itu membuat dia menjadi top scorer sementara bagi Prancis selama Piala Dunia 2018, bersama Griezmann yang juga telah mencetak tiga gol.

TAK MENYENANGKAN

Meski tampil impresif bersama Prancis, Mbappe rupanya pernah mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari rekannya Neymar. Awalnya kedua pemain terlibat perseteruan saat PSG berlaga menghadapi skuat Toulouse.

Dalam pertandingan tersebut, Neymar dianggap sengaja tidak mau mengumpan bola kepada Mbappe yang berujung tensi panas di ruang ganti pemain.

Hal ini diungkapkan oleh ibu Mbappe, Fayza Lamari. Menurut sang ibu, Neymar kerap bercanda bersama Dani Alves dengan meledek penampilan Mbappe dan menjulukinya sebagai Donatello, sebuah karakter di serial tv Teenage Mutant Ninja Turtles.

Saat Mbappe mencetak dua gol ke gawang Argentina, Alves juga tak memberikan pujian sedikit pun. Dirinya justru menulis di Instagram pribadinya, “Donatello sangat cepat, kan?”.

Sang ibu merasa tidak senang dengan julukan dan perlakuan yang diberikan oleh rekan setim kepada anaknya. Lamari juga mengklaim bahwa Mbappe merasa terganggu dengan julukan itu. Meskipun tak suka, namun julukan tersebut tetap dipakai hingga saat ini.

Tak hanya Neymar, Mbappe pun pernah dikerjai rekan-rekannya dengan topeng Teenage Mutan Ninja Turtles di ruang ganti pemain. “Itu adalah sebuah sikap yang menunjukkan bahwa kehadiran anak saya (Mbappe) sebagai ancaman. Mereka kalah bersaing dengan Mbappe di lapangan,” tuntasnya. (junius/bu)